Pesantren Ulumul Qur’an Digelar Edukasi Budidaya Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Organik
0 menit baca
LANGKAT | jelajahisumut.com, Dalam rangka mendorong pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan menciptakan solusi alternatif untuk pengelolaan limbah organik serta ketahanan pakan ternak, tim dosen Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis (17/07/2025).
Mengangkat tema “Solusi Ramah Lingkungan untuk Mengolah Sampah Organik Melalui Budidaya Maggot di Pesantren Ulumul Qur’an Stabat Kabupaten Langkat”.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat USU, Arief Marizki Purba, SE, S.Sos., M.Si. Kegiatan ini disambut hangat oleh Pimpinan Pondok Pesantren, H. Muhammad Iqbal, beserta jajaran pengurus pesantren.
Sebagai pemateri utama, Ibnu, praktisi dan edukator budidaya maggot, memberikan paparan mendalam mengenai potensi besar larva Black Soldier Fly (BSF) atau maggot dalam mengurai limbah organik rumah tangga serta sebagai pakan ternak alternatif yang berkualitas tinggi.
“Maggot itu bukan sampah, tapi emas dari dapur kita. Selama ini kita buang sisa makanan, padahal bisa jadi solusi untuk pakan dan pengolahan limbah organik,” ujar Ibnu dalam sesi pemaparan.
Acara ini diikuti secara antusias oleh para santri, guru, serta warga sekitar pesantren. Selain sesi pemaparan, peserta juga diajak mengikuti praktik langsung mulai dari pembuatan media maggot, pemilahan limbah organik, hingga teknik panen larva.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan dan ekonomi.
Melalui program ini, Pesantren Ulumul Qur’an diharapkan dapat menjadi pusat edukasi lingkungan berbasis pesantren, sekaligus pionir dalam pengelolaan sampah organik secara mandiri dan berkelanjutan. (FM),