BREAKING NEWS

Bupati Batu Bara: Berhentilah Nyinyir, Pemerintahan Baharuddin - Syafrizal Akan Benahi Problem Sebelumnya


BATU BARA | Jelajahisumut.com, Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian menanggapi isu kritikan dalam bentuk nyinyiran terhadap dirinya, sehingga hal tersebut langsung diklarifikasinya saat memberikan kata sambutan kegiatan pagelaran Etnis Batak Toba pada acara perayaan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Batu Bara ke VII pada Rabu (05/11/2025).

"Berhentilah jadi orang nyinyir, banyak problem dimasa kepemimpinan sebelumnya, anehnya mengapa disaat sekarang mereka jadi orang nyinyir" ungkap Bupati Baharuddin.

Dijelaskan Bahar bahwa permasalahan Tanggul dan Bendungan Sei Dalu-dalu di Kecamatan Air Putih sudah ada sejak 4 tahun silam. Ribuan hektar sawah petani di 4 desa terlantar, apa yang bisa mereka perbuat, belum lagi 12 desa sawahnya kekeringan di Air Putih dan Sei Suka, kok nyinyirnya sekarang, ungkap Baharuddin Siagian 

Selanjutnya Baharuddin menyatakan di kepemimpinan Bahar - Syafrizal siap untuk menyelesaikan permasalahan petani di Batu Bara ini walaupun kita sama-sama tahu kalau wewenang Tanggul, Bendungan irigasi yang kering tanggung jawab PUTR Provsu, tambah Bupati Batu Bara.

"Untuk mengatasi kekeringan pada irigasi di 12 desa ditambah 4 desa di Pematang Panjang, Limau Sundai, Sukaramai Kecamatan Air Putih akan dimaksimalkan ditahun 2026 akan datang. Sepanjang 7 kilometer akan dilakukan normalisasi mengangkat sedimen pasir yang tinggi akan dikerjakan dan bendungan timpasan yang rusak juga jadi skala prioritas dan Pemkab Batu Bara siap mengawal sampai di Provsu agar bisa teeealisasi dengan cepat," jelas Bahar disambut tepuk tangan 7 ribu warga yang hadir.

Selanjutnya, Bahar - Syafrizal akan terus bekerja untuk meningkatkan dan membangun fasilitas umum secara bertahap ditengah keterbatasan anggaran yang dialami oleh seluruh Kabupaten dan juga provinsi. Banyaknya jalan kabupaten yang hancur tak terjamah bahkan sudah 5 tahunan.

"Batu Bara tidak butuh nyinyiran, kita butuh orang-orang kerja nyata. Saya juga paham kalau masyarakat Batu Bara tidak akan bisa terpecah belah dikarenakan adanya segelintir orang yang nyinyir. Malam ini ada 10 etnis dari 13 etnis yang ikut memeriahkan PSBD dan kalau 13 etnis ini bersatu membangun tanah bertuah ini yakinlah bahwa masyarakat Batu Bara bisa bahagia," pungkas Bupati Batu Bara seraya memegang tongkat Tunggal Panaluan, (red), 
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image