Aset RSUD H. OK Arya Zulkarnain yang Dikabarkan Raib Ternyata Masih Ada

BATU BARA | Jelajahisumut.com, Sejumlah aset RSUD H. OK Arya Zulkarnain yang dikabarkan hilang atau raib ternyata masih ada dan masih digunakan oleh tenaga kesehatan. 

Hal tersebut disampaikan tim kuasa hukum RSUD H OK Arya Zulkarnain Doli Tua Sitompul, SH saat diwawancarai wartawan pada Senin (25/08/2025). 

Doli Tua Sitompul menjelaskan bahwa aset tersebut masih berada dilingkungan Rumah Sakit dan masih digunakan, namun ada yang hilang yaitu Charter Kontron Vitalogi pengadaan tahun 2017.

"Terkait 1 item yang hilang tersebut, sudah dilaporkan ke Polsek Lima Puluh pada tahun 2019 dengan bukti lapor nomor: TBL/104//X/2019/SU/ Res.Batu Bara/Sek.Lima Puluh. Sebagai Pelapor saat itu Syamsul, AMK dan diterima oleh Personil Polsek Lima Puluh Bripka M. Deni Kurniawan pada 01 Oktoeber 2019" ungkapnya.

Hal tersebut juga sudah diketahui dan dilaporkan ke BPK T.A 2024 saat dilakukan pemerikasaan di RSUD Batu Bara yang lalu. 

Sebelumnya berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) T.A 2024, saat BPK memeriksa RSUD Batu Bara terdapat Aset sebesar 5.715.241.098,00 yang belum dapat ditelusuri keberadaannya. Sehingga BPK merekomendasikan untuk melakukan penelusuran atas aset-aset tersebut.

Menindaklanjuti rekomendasi BPK, Direktur RSUD Batu Bara melakukan penelusuran sebagaimana rekomendasi BPK tersebut.

Selanjutnya Direktur RSUD Batu Bara sudah membentuk tim dan menerbitkan SK Tim penelusuran Aset. Hasil penelusuran ternyata aset tersebut ada dan masih digunakan, hasil penelusuran tersebut pun sudah disampaikan ke BPK RI. 

Namun mengingat bahwa BPK RI melakukan tindaklanjut setiap semester, maka hasil penilaian atas laporan penelusuran aset RSUD diperkirakan akan keluar pada Desember 2025 mendatang. (Red),